Dinegara lain, Batu Darah disebut juga dengan istilah Bloodstone. Meskipun ada persepsi/anggapan yang menyamakan antara batu darah dengan akik darah, namun ternyata hal tersebut tidaklah sama. Terutama dari warna kedua batu tersebut. Batu darah umumnya berwarna hijau dengan memiliki bercak-bercak merah seperti darah, serta batu darah ini memiliki massa yang lebih berat dari batu akik darah. Jenis batu cincin ini memiliki nilai kekerasan yang cukup tinggi, yaitu antara 6 skala mohs atau berkisar antara 5-7.
Mitos menceritakan bahwa batu darah atau bloodstone ini terbentuk dari darah Yesus yang menetes ke bawah ketika ia disalib. Entah benar atau salah, karena cerita tersebut adalah mitos. Apabila batu darah ini digosok-gosokkan ke kulit maka akan meninggalkan cairan berwarna merah yang terlihat seperti darah.
Batu darah ini banyak juga dipalsukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Namun untuk membedakan batu darah yang asli dan palsu ternyata cukup mudah. Coba gosokkan batu ke permukaan porselin yang kasar. Apabila ada garis-garis merahnya, maka batu tersebut batu darah yang asli. Namun apabila tidak terlihat ada goresan merah, berarti batu darah tersebut palsu.
No comments :
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.