Ejaan Belanda Yang Berubah Menjadi Batu Pandan

Asal mula Batu Akik Pandan berasal dari betawi, namun menurut sejarah pengambilan nama “pandan” bukan berdasarkan dari daun pandan, melainkan ejaan belanda yaitu “pendant”, dimana para jawara memakai batu jenis ini dan akhirnya disebut pandan agar namanya lebih lokal. Batu akik ini memiliki banyak jenisnya diantaranya jenis sutra nanas, suji, kapas, dan lumut. Setiap jenis dibedakan dengan warna dan corak yang ada pada batu dimana setiap batu memiliki warna yang berbeda.

Batu pandan memiliki tingkat kekerasan sampai 7 skala mohs, sehingga batu ini termasuk ke dalam batu akik berkualitas tinggi. Selain itu batu ini dipercaya memiliki nyawa sendiri, terbukti dengan khasiat dan manfaat yang diberikan kepada pemilik batu seperti meningkatkan daya tarik dan kharismatik, pemikat dan pengasih, meningkatkan keharmonisan rumah tangga dan relasi. Batu akik ini juga dapat menjadi media penyembuhan dari penyakit yaitu masalah pencernaan, paru-paru, ginjal, asma, tulang, dan berbagai penyakit lainnya.

Batu pandan bisa dijadikan sebagai mata kalung, mata cincin, liontin dan banyak jenis lainnya, sehingga batu ini memiliki kelebihan dari segi fisik maupun psikis, terlihat dari manfaat yang diberikan dan keindahan dari coraknya. Sekedar tips buat anda yang membeli batu akik pandan yang harganya super mahal, lebih baik mintalah sertifikat atau memo labor agar tidak terjadi penipuan dan memperjelas keaslian dari batu akik itu sendiri.